Setelah Idul Adha, kamu mungkin punya stok daging kurban yang melimpah di rumah. Senang, sih, tapi kadang juga bikin bingung: gimana cara menyimpan daging kurban biar nggak cepat basi dan tetap segar?
Nah, kalau kamu asal simpan di kulkas tanpa tahu caranya, bisa-bisa daging jadi berubah warna, berbau, bahkan cepat rusak. Sayang banget, kan?
Tenang, lewat artikel ini, kamu akan tahu langkah-langkah mudah menyimpan daging kurban dengan benar di kulkas, baik untuk konsumsi dalam waktu dekat maupun jangka panjang.
1. Jangan Langsung Dicuci
Setelah menerima daging kurban, kamu mungkin tergoda untuk langsung mencucinya sebelum disimpan. Padahal, ini justru bisa mempercepat proses pembusukan. Kenapa?
Karena mencuci daging dengan air bisa menambah kadar air di permukaan daging. Air ini bisa jadi tempat tumbuhnya bakteri kalau kamu nggak langsung memasaknya. Jadi, sebaiknya simpan daging dalam kondisi mentah dan kering. Cuci nanti saja saat mau dimasak.
Baca Juga: Cara Masak Daging Sapi yang Empuk dan Enak
2. Bagi Daging dalam Porsi Kecil
Salah satu kesalahan umum saat menyimpan daging kurban adalah menumpuk semua dalam satu wadah besar. Ini menyulitkan kamu saat mau ambil daging untuk dimasak, karena harus mencairkan semuanya.
Sebaiknya, bagi daging ke dalam porsi-porsi kecil sesuai kebutuhan sekali masak. Misalnya, 250 gram atau setengah kilo per bungkus. Gunakan plastik ziplock, wadah tertutup, atau plastik wrap yang aman untuk makanan.
Cara ini bikin kamu lebih hemat waktu dan tenaga karena tinggal ambil satu porsi tanpa perlu mencairkan seluruh stok daging.
3. Gunakan Wadah atau Plastik Khusus Makanan
Pastikan kamu menyimpan daging dalam wadah tertutup atau plastik khusus makanan yang bersih. Hindari penggunaan kantong kresek hitam karena bisa mengandung bahan kimia berbahaya yang tidak aman untuk makanan.
Kalau bisa, beri label tanggal penyimpanan agar kamu tahu mana yang lebih dulu disimpan dan perlu digunakan terlebih dahulu.
Baca Juga: Resep Bumbu Rawon Daging Sapi Asli Surabaya
4. Pilih Simpan di Kulkas atau Freezer?
Ini tergantung kapan kamu berencana mengolah dagingnya:
– Kulkas (Chiller, suhu ±4°C):
Kalau kamu mau memasak daging dalam 1–2 hari ke depan, simpan di bagian chiller. Tapi jangan lebih dari 3 hari ya, karena setelah itu kualitasnya bisa menurun.
– Freezer (suhu -18°C):
Kalau kamu ingin menyimpannya lebih lama, masukkan ke dalam freezer. Daging bisa tahan hingga 3–6 bulan asalkan suhu freezer stabil dan tidak sering buka-tutup.
5. Cara Mencairkan Daging yang Benar
Saat kamu mau memasak daging beku, jangan langsung dicelupin ke air panas atau didiamkan di suhu ruang terlalu lama. Ini bisa merusak tekstur daging dan menimbulkan bakteri.
Cara terbaik:
– Pindahkan daging dari freezer ke chiller malam sebelumnya
– Biarkan mencair perlahan selama semalam
– Kalau butuh cepat, bisa direndam dalam air dingin dalam kondisi terbungkus rapat (pakai ziplock)
Setelah mencair, langsung dimasak ya. Jangan disimpan ulang karena kualitas daging akan menurun dan berisiko tidak aman dikonsumsi.
6. Tips Tambahan Biar Daging Lebih Awet
– Jangan buka tutup kulkas terlalu sering agar suhu tetap stabil
– Simpan daging di bagian paling dingin dari kulkas (biasanya di bagian belakang atau bawah)
– Jangan tumpuk daging terlalu padat agar sirkulasi udara dingin bisa merata
– Kalau kamu punya stok daging dalam jumlah besar, bisa juga dipresto dulu lalu simpan dalam freezer agar lebih hemat tempat dan waktu saat mau mengolah.
Menyimpan daging kurban di kulkas nggak susah, kok. Asal kamu tahu caranya daging bisa tahan lama dan tetap lezat saat dimasak.
Ingin daging kurban mudah dikunyah setelah dimasak? Baca yuk cara mengempukkan daging dengan mudah!