Kipas angin yang mudah panas tidak semerta-merta karena pemakaian yang terlalu lama. Kondisi ini bisa menandakan adanya kerusakan yang perlu segera diperbaiki.
Apalagi jika kipas baru dinyalakan kurang dari 30 menit, maka kemungkinan ada masalah serius pada motor kipas. Masalah ini m yaitu bushing kipas yang sudah aus, kurang perawatan, dan kapasitor yang rusak.
Tenang saja, kipas angin yang panas bisa dicari solusinya. Intip, yuk, beberapa cara untuk mengatasi kipas angin yang mudah panas di bacaan berikut ini!
1. Membersihkan Kipas Angin
Kipas angin yang tidak dirawat dengan baik akan mudah rusak. Umumnya gejala kerusakan yang sering terjadi yaitu motor kipas mudah panas saat pemakaian sebentar.
Mulailah rutin membersihkan kipas angin agar tidak mudah rusak. Baca artikel ini Cara Membersihkan Kipas Angin dan Awet biar tidak gampang kepanasan lagi.
Selain itu, perhatikan juga kebersihan bushing kipas. Bushing adalah bagian pipa penyambung antar baling-baling dengan motor kipas. Pastikan tidak ada kotoran menggumpal pada area tersebut.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Kipas Angin Berputar Lambat
2. Cek Kapasitor
Kapasitor atau mesin kipas yang mudah panas menandakan ada masalah cukup serius. Jika kamu sudah rutin membersihkan kipas angin tetapi masalah tetap ada, maka kapasitor sedang bermasalah.
Sayangnya, kapasitor yang rusak tidak dapat diatasi sendiri. Kamu perlu memperbaiki komponen ini ke tukang servis. Sebab, kapasitor memiliki aliran listrik yang kompleks sehingga pengetahuan khusus sangat diperlukan.
Apabila kipas angin yang kamu miliki adalah Sanex, Sanex menyediakan service center yang bisa menjadi solusi terbaik. Yuk, cek service center terdekat di kota kamu untuk mengatasi berbagai masalah alat elektronik.