Ada beberapa cara agar kamar tidak pengap yang kerap membuat kamu tidak nyaman. Sebenarnya, kamar yang pengap disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya, tidak ada ventilasi sebagai ruang sirkulasi udara. Kemudian ruangan yang terpapar langsung dengan sinar matahari sehingga terasa lebih panas dan sesak.
Jika ini dibiarkan, ruangan tidak hanya pengap saja, tapi juga terasa lembap, bau yang tidak enak, hingga merusak struktural ruang. Tentunya hal ini sangat disayangkan jika bisa terjadi. Tidak hanya kesehatan kamu yang rugi, bisa-bisa mengeluarkan biaya lebih untuk merenovasi kamar.
Nah, biar hal itu tidak terjadi, kamu harus mengetahui cara mengatasi agar kamar tidak pengap lagi. Yuk, simak artikel ini hingga habis agar kamar terasa nyaman kembali!
1. Menggunakan Dehumidifier
Dehumidifier adalah perangkat untuk menjaga kelembapan udara. Cara kerja alat ini yaitu dengan menarik air pada udara yang kemudian dibuang setiap beberapa jam sekali.
Untuk Indonesia, dehumidifier lebih cocok digunakan karena cara kerjanya lebih efektif pada area dengan suhu tropis. Kamu bisa menggunakan ini untuk mengatasi pengap dan mengurangi risiko berjamur.
2. Lampu LED Watt Rendah
Menggunakan lampu yang memiliki daya rendah bisa mengurangi kamar terasa pengap. Sebab, semakin tinggi watt yang digunakan, maka semakin besar panas yang dihasilkan.
Selain itu, gunakan lampu seperlunya saja. Saat siang hari hindari penggunaan lampu. Sebaiknya buka pintu atau jendela untuk membuka ruang cahaya masuk ke dalam kamar.
3. Meletakkan Tanaman Hijau
Keberadaan tanaman hijau di dalam kamar tidak hanya bikin ruangan terlihat segar. Tanaman hijau mampu menyerap udara panas yang ada di ruangan juga, loh.
Bahkan tanaman hijau bisa menghasilkan oksigen yang baik dan menurunkan suhu. Tentunya kamu akan merasa lebih nyaman dan senang berlama-lama di dalam kamar.
4. Jumlah Benda Tidak Berlebihan
Sesuaikan jumlah benda yang ada di kamar kamu. Jika kamarmu memiliki ukuran sempit, seperti 3 x 3, hindari peletakan barang yang berlebihan. Semakin banyak barang yang kamu tumpuk, semakin besar risiko lembap.
Inilah yang menyebabkan ruangan terasa pengap dan sesak. Selain itu, meletakkan barang secukupnya bisa membawa kesan ruangan yang luas.
5. Mengatur Posisi Kipas
Pengaturan posisi kipas angin berpengaruh pada sirkulasi udara, loh. Meletakkan kipas angin dekat pintu kamar membantu mengeluarkan udara pengap dan menggantinya dengan udara segar dari luar kamar.
Gunakan ceiling fan atau kipas angin gantung untuk membantu menarik udara panas yang naik ke atas ruangan ke bawah. Udara akan lebih tersebar dan lebih dingin secara merata ke seluruh ruangan.
Mengarahkan kipas ke arah dinding juga solusi lain yang bisa kamu terapkan. Posisi ini membantu udara menyebar di sekitar ruangan.
Itulah deretan cara yang menjadi alternatif untuk mengatasi udara pengap di kamar. Jenis kipas sebenarnya mempengaruhi kinerja sebagai alat sirkulasi udara. Menggunakan kipas berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan ruangan dapat memperlancar sirkulasi udara.
Mari kenali berbagai jenis kipas yang membantu meningkatkan sirkulasi udara di halaman berikut ini: Kipas Angin Sanex
Sumber: